Tiga Kontestan MCI 8 Harus Jalani Pressure Test dengan Mengolah Telur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga kontestan MasterChef Indonesia Season 8 yakni Bryan, Olivia, dan Wynne harus menjalani pressure test setelah gagal mendapat status aman dalam challenge duplicate dish milik para champions MCI terdahulu. Kembali ke galeri dengan apron hitam, pemandangan pertama yang mereka lihat adalah telur di atas bench.
Tantangan pressure test kali ini adalah egg battle. Tiga peserta akan ditantang megolah telur menjadi masakan yang sudah ditentukan: chawanmushi, omurice, dan tamago.
Tantangan pertama, chawanmushi, pun dimulai. Berdurasi 30 menit, para peserta yang belum pernah menggarap chawanmushi sama sekali harus menerka cara masak yang benar untuk menghasilkan hidangan yang sedekat mungkin dengan chawanmushi sungguhan.
Baca Juga : Dimulai Dengan Challenge Duplicate Dish, Persaingan di Galeri MCI 8 Kian Sengit
Tantangan ke-dua pun tak kalah sulit, para peserta harus memasak omurice dalam waktu 15 menit. Omurice terkenal sebagai salahsatu hidangan paling ‘tricky’ dari Jepang, karena tingkat kematangan yang sangat spesifik harus bisa direplikasi oleh para peserta yang tersisa.
Setelah melewati dua battle, tangangan ke-tiga, tamago, pun menjadi sebuah babak penentuan. Melipat telur dengan susah payah, peserta pressure test harus saling berkejaran selama 30 menit untuk menghasilkan tamago terbaik yang bisa mereka sajikan bagi para juri.
Sanggupkah para peserta mengolah telur menjadi hidangan yang belum pernah mereka olah sebelumnya? Siapakah yang akan pulang pada episode kali ini? Semakin mendekati Top 6, semakin sengit persaingan yang terjadi di galeri MCI8.
Baca Juga : Pertarungan Kian Sengit! Saksikan Top 7 "MasterChef Indonesia" di Vision+
Tantangan pressure test kali ini adalah egg battle. Tiga peserta akan ditantang megolah telur menjadi masakan yang sudah ditentukan: chawanmushi, omurice, dan tamago.
Tantangan pertama, chawanmushi, pun dimulai. Berdurasi 30 menit, para peserta yang belum pernah menggarap chawanmushi sama sekali harus menerka cara masak yang benar untuk menghasilkan hidangan yang sedekat mungkin dengan chawanmushi sungguhan.
Baca Juga : Dimulai Dengan Challenge Duplicate Dish, Persaingan di Galeri MCI 8 Kian Sengit
Tantangan ke-dua pun tak kalah sulit, para peserta harus memasak omurice dalam waktu 15 menit. Omurice terkenal sebagai salahsatu hidangan paling ‘tricky’ dari Jepang, karena tingkat kematangan yang sangat spesifik harus bisa direplikasi oleh para peserta yang tersisa.
Setelah melewati dua battle, tangangan ke-tiga, tamago, pun menjadi sebuah babak penentuan. Melipat telur dengan susah payah, peserta pressure test harus saling berkejaran selama 30 menit untuk menghasilkan tamago terbaik yang bisa mereka sajikan bagi para juri.
Sanggupkah para peserta mengolah telur menjadi hidangan yang belum pernah mereka olah sebelumnya? Siapakah yang akan pulang pada episode kali ini? Semakin mendekati Top 6, semakin sengit persaingan yang terjadi di galeri MCI8.
Baca Juga : Pertarungan Kian Sengit! Saksikan Top 7 "MasterChef Indonesia" di Vision+
(wur)